Pernyataan Rektor Terkait Mahasiswa Unnes Perkosa Siswa SMA
Unnes - Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) Fathur Rakhman menyesalkan atas kelalaian pengelola asrama. Karena diduga Niko memerkosa NIK di kamar A 228 Mes Atlet Unnes pada Senin 5 Januari. Mengingat tempat kejadian pemerkosaan berada di area kampus,
"Kami sesalkan persoalan ini terjadi. Apalagi penerima tamu hanya sampai 21.00 WIB. Pengelola sudah tidur, kebetulan satpam sedang keliling," terangnya.
Musibah baik bagi Unnes sendiri maupun Niko sebagai mahasiswa berprestasi dibidang sepak takraw yang pernah meraih medali emas mewakili Jawa Tengah di even Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Ini musibah pada mahasiswa itu. Juga kami," tegas Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rakhman saat ditemui merdeka.com Rabu (7/1) diruang kerjanya di Rektorat Unnes.
"Kami bertindak tegas hari ini kami keluarkan. Rektor dan seluruh pimpinan, tim investigasi, aspek hukum juga berikan rekomendasi secara berat, pemecatan mahasiswa secara berat," tegasnya.
Pesan Rektor Unnes
Sebagai atlet nasional Fathur Rakhman menyatakan supaya Niko bisa mengembangkan prestasinya dalam bidang olahraga sepak takraw dilain tempat selain di Unnes.
"Sebagai atlet nasional, di sepak takraw silakan terus lakukan peningkatan sepak takraw selain di Unnes. Medali emas pada PON mewakili Jateng dia raih. Tapi mau bagaimana lagi," pungkas Fathur Rakhman seperti dilansir Merdeka.
Ia Jua menambahkan dugaan pemerkosaan perlu diselidiki lagi. Kami serahkan ke kepolisian kalau memang kriminalitas ada perkosaan atau penodaan apa betul perkosaan apa betul memerkosa anak di bawah umur. Secara akademik Unnes sudah keluarkan mahasiswa itu," tuturnya.
Fathur Rakhman menegaskan supaya kasus ini tidak terulang kembali di lingkungan kampus Unnes.
"Kami sesalkan persoalan ini terjadi. Apalagi penerima tamu hanya sampai 21.00 WIB. Pengelola sudah tidur, kebetulan satpam sedang keliling," terangnya.
UPDATE TERBARUIa juga menyatakan bahwa dugaan mahasiswa unnes perkosa siswa sma yang dilakukan Supriatno alias Niko warga Kudus, Jawa Tengah terhadap NIK (16) gadis SMA, warga Ketapang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah adalah musibah.
Terkait Berita pemerkosaan siswi sma oleh oknum mahasiswa unnes;
- Seorang Siswi SMA Diduga Diperkosa Oknum Mahasiswa
- Diduga Pemerkosa Siswi SMA Bernama Niko
- Oknum Mahasiswa Pemerkosa Gadis SMA Telah Diamankan
- Berita Anak SMA Diperkosa Mahasiswa Versi Polisi
- Berita Anak SMA Diperkosa Mahasiswa Versi Unnes
- Niko Mahasiswa Diduga Pemerkosa Siswa SMA Akhirnya Dikeluarkan
- Pernyataan Rektor Terkait Mahasiswa Unnes Perkosa Siswa SMA
- Akhirnya Tersangka Pemerkosaan Nikahi Korban
Musibah baik bagi Unnes sendiri maupun Niko sebagai mahasiswa berprestasi dibidang sepak takraw yang pernah meraih medali emas mewakili Jawa Tengah di even Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Ini musibah pada mahasiswa itu. Juga kami," tegas Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rakhman saat ditemui merdeka.com Rabu (7/1) diruang kerjanya di Rektorat Unnes.
"Kami bertindak tegas hari ini kami keluarkan. Rektor dan seluruh pimpinan, tim investigasi, aspek hukum juga berikan rekomendasi secara berat, pemecatan mahasiswa secara berat," tegasnya.
![]() |
Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rakhman (Foto; pramuka.unnes) |
Sebagai atlet nasional Fathur Rakhman menyatakan supaya Niko bisa mengembangkan prestasinya dalam bidang olahraga sepak takraw dilain tempat selain di Unnes.
"Sebagai atlet nasional, di sepak takraw silakan terus lakukan peningkatan sepak takraw selain di Unnes. Medali emas pada PON mewakili Jateng dia raih. Tapi mau bagaimana lagi," pungkas Fathur Rakhman seperti dilansir Merdeka.
Ia Jua menambahkan dugaan pemerkosaan perlu diselidiki lagi. Kami serahkan ke kepolisian kalau memang kriminalitas ada perkosaan atau penodaan apa betul perkosaan apa betul memerkosa anak di bawah umur. Secara akademik Unnes sudah keluarkan mahasiswa itu," tuturnya.
Fathur Rakhman menegaskan supaya kasus ini tidak terulang kembali di lingkungan kampus Unnes.
0 Response to "Pernyataan Rektor Terkait Mahasiswa Unnes Perkosa Siswa SMA"
Posting Komentar